RADAR24.ID | LAMPUNG, Warga Lampung Utara khususnya yang berdomisili di kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara dan sekitaran
bantaran sungai way umban mengeluhkan penumpukan sampah hingga menimbulkan bau tak sedap.
Bukan hanya bau tak sedap yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah, pemandangan sepanjang jalan juga menjadi sangat kotor akibat berserakan sampah yang tidak terkelola dengan baik.
Arif warga kelurahan Sribasuki mengatakan, Dampak yang ditimbulkan akibat sampah tersebut berimbas pada menurunnya kualitas kehidupan, keindahan lingkungan,Serta menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat yang tinggal di sekitar area polusi sampah.
“Saya setiap hari melintas di jalan ke arah kuburan cina tersebut, penumpukan sampah ini sering kali terjadi, lebih-lebih memasuki bulan suci Ramadhan dan habis hari raya idul Fitri sampah semakin menumpuk dan menimbulkan pemandangan tak nyaman dan lagi kalau dari ujan mengeluarkan aroma tidak sedap, saya berharap kepada pihak terkait agar bisa menangani sampah ini, supaya baik pengguna jalan maupun masyarakat sekitar bisa merasa nyaman.” Tutur Arif, Jumat 05/06/2020.
Senada dengan Arif, Is warga masyarakat Kelurahan Kotabumi ilir mengatakan, sangat terganggu dengan adanyq penumpukan sampah di sepanjang bantaran sungai way Umban, Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani persoalan sampah di lingkungannya tersebut,
“Saya lewat jalan sini terus, sebagai jalan pintas saya untuk memudahkan saya menuju ke jalan A.Akuan, akhir-akhir ini memang sampah di bantaran sungai way umban banyak tumpukan-tumpukan sampah sepertinya pihak terkait tidak ada, saya berharap agar pihak terkait bisa lebih serius menanganinya, karena kalau tidak ditangani secara serius akan menimbulkan berbagai penyakit.” Katanya.
R24/ Hlm