RADAR24.ID | SULAWESI UTARA, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar (SSL) yang akrab disapa Eyang geram dengan segala macam aturan untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kewajiban membuka lebih dari 4700 nomor rekening bank, menurutnya sangat tidak efektif saat rakyat membutuhkan penanganan cepat untuk situasi yang seperti saat ini . Pandangannya hanya membuat gejolak dimasyarakat sehingga pemerintah dianggap lamban dalam proses penanganan BLT dan terlalu banyak dengan aturan.
“Kriteria-kriteria apa. Negeri udah mau bangkrut Menteri masih pada ngeyel aja,” koar Eyang di video yang lagi viral di medsos.
Baca juga: Rapat Koordinasi Covid-19 DPRD dan TAPD Lampung Timur, Lima Poin Usulan Utama
Eyang marah lantaran ketika pemkab mengirim bantuan untuk warga non BLT, warga yang menunggu uang tunai Rp600 ribu dari dana desa malah kelaparan karena duit tersendat akibat banyak aturan dari menteri. “Menterinya ngeyel. Goblok. Terlalu banyak aturan, kertas-kertas,” tegas Eyang.
Menurut bupati, seharusnya ada kebijakan teknis untuk mempercepat proses distribusi BLT. “Nanti disuruh kawal oleh jaksa, polisi, Lsm dan wartawan,” tandas Eyang
R24/ Kongkrit