RADAR24.ID | LAMPUNG, Ironis, setelah beberapa kampung di Kecamatan Blambangan Umpu telah menyiapkan tempat untuk isolasi mandiri, bagi para perantau yang baru pulang ke Way Kanan, justru ketua tim gugus tugas Way Kanan baru menganjurkan setiap kampung harus memiliki tempat isolasi mandiri sendiri, dalam rangka memutus penyebaran virus Covid 19.
Berdasarkan data yang di himpun IWO Way Kanan dari Pemerintah Kecamatan Blambangan Umpu, per tanggal 13 Mei 2020. setidaknya sudah ada 22 Kampung di Wilayah tersebut yang telah menyiapkan Ruang Isolasi untuk Para Pemudik.
Berikut daftar Kampung di Kecamatan Blambangan Umpu yang telah menyiapkan Ruang Isolasi, Kampung Gedung Batin, Kampung Tanjung Raja Sakti, menggunakan ruang sekolah Dasar, Kampung Segara midar, menggunakan base camp Sawit,
Kampung Negeri Bumi Putra Kampung Bumi Baru di SMA PGRI, Kampung Umpu Bhakti di SD N 01 Umpu Bhakti, Kampung Bratayudha di Balai Kampung,Kampung Karang Umpu di SDN 01 Karang Umpu, Kampung Gistang di balai rakyat, Kampung Gunung Sangkaran bertempat TK Betik Hati, Kampung Sangkaran Bakti di Balai Kampung, Kampung Gedung Riang di SLB Gedung riang, Kampung Bumi Ratu di kontrakan 3 pintu, Kampung Umpu Kencana di Balai Kampung & lokal SMA/SMP PGRI, Kampung Tanjung Sari di 2 lokal SD TJ sari, Kampung Sri Rejeki belokasi MTS Sri Rejeki 2 lokal, Kampung Negeri Batin di Pustu Negeri Batin, Kampung Lembasung di kantor BPK, Kelurahan Blambangan umpu.dj Ruang Rawat Inap Puskesmas BBU,
Kampung Sidoarjo di balai kampung, Kampung Ojolali di rumah kontrakan, dan Kampung Rambang Jaya di gedung posyandu
Dari keterangan ketua APDESI Kabupaten Way Kanan Hepan Suwita menjelaskan rata rata perantau diperkirakan jumlahnya mencapai 150 orang perkampung yang tersebar di 227 kampung dan kelurahan. ” Untuk data riilnya jumlah perantau perkampung itu pengumpulan datanya agak sulit, namun diperkiraan kurang lebih 150 orang yang merantau, hingga saat ini sudah terhitung sekitar 30% yang pulang ke kampung dan perkiraan jumlah tersebut akan melonjak saat memasuki H-10, Idul Fitri,” kata Hepan Suwita.
Sementara itu Kepala Kampung Bumi Baru A. Candra Kurniawan, juga mengatakan, bahwa keberadaan sarana isolasi mandiri di kampung, merupakan upaya yang dilakukan untuk Menghadapi lonjakan pemudik di tengah pandemi covid-19, Kepala Kampung Bumi Baru. Untuk itu, pihaknya jauh hari menyiapkan ruang atau tempat isolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang dibawa oleh pemudik.
“Guna menyambut para pemudik yang baru tiba di kampung, kami telah menyiapkan ruang isolasi, yakni di gedung, sekolahan, serta di buat kan tenda di area perkebunan, selain itu kami juga menganjurkan agar isolasi mandiri dirumah dan di buatkan surat pernyataan bawah si pendatang tidak akan melangar aturan,”kata Candra saat di konfirmasi Tim IWO Way Kanan.
Hal serupa juga telah di laksanakan oleh Kampung Tanjung Raja Sakti Kecamatan Blambangan Umpu, saat ini sudah ada dua Warga yang di Isolasi mengingat keduanya baru pulang kampung dari merantau. Kecamatan Blambangan Umpu sudah lebih dulu menyiapkan Tempat Isolasi Para Pemudik yang datang dari Luar Daerah khususnya dari Daerah Zona Merah, tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19, di kampung tersebut.
R24/ ( Tim).