Foto: Akmal Fathoni, Wakil Ketua DPRD Lampung Timur Partai Kebangkitan Bangsa
RADAR24.ID | LAMPUNG TIMUR —- Akmal Fathoni, Wakil Ketua Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur menyayangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur terkesan rancu dan tidak bijak dalam mengambil sebuah kebijakan terkait New Normal.
” Tidak Konsisten dalam kebijakan dan tidak punya arah yg jelas” Ujarnya Kepada RADAR24.ID, Minggu 26/07/2020.
Kata Akmal, Diera new normal Sekolah masih diliburkan, pengajian rutin, yasinan dan pengajian lain disuruh berhenti, tapi Pemerintah Daerah menggelar acara kerumunan massa.
” Lomba kosidah, lomba senam dan tour pengajian oleh Pemda menghadirkan banyak orang, Apa maksud Pemda ini…?? ” Jelas Akmal.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menyoal seandainya sudah boleh mengumpulkan orang, sebaiknya seluruh aktivitas warga juga dibuka dengan aturan sesuai protokol kesehatan.
” saya minta buka semua aktifitas wajib masyarakat, seperti sekolah, Masjid dan lain lain dengan catatan menggunakan protokol kesehatan dan seterusnya” Pungkas Akmal.
Sebelumnya Pemerintah Daerah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan sekolah pada 16 Maret hingga 31 Maret 2020. Selanjutnya melalui surat edaran Bupati Lampung Timur No 360/072.b/31-SK/III/2020 tentang pencegahan Corona Virus disease (Covid-19) Pemda memperpanjang masa belajar di rumah hingga 12 April 2020.
Walaupun Kabupaten Lampung Timur 0 persen Corona, Bupati kembali memperpanjang masa belajar di rumah dari 12 April 2020 hingga 29 Mei 2020. Dan hingga kini kegiatan belajar mengajar juga belum mendapat kepastian waktunya akan berlangsung di sekolah.
Pewarta : Agus
Editor Abdul Jabar