SEMARANG, Radar24.id —Bullying yang menimpa siswi di Purworejo Jawa Tengah mengundang keprihatinan banyak pihak. Apalagi, bocah itu diketahui berkebutuhan khusus dan dari keluarga kurang berada.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan terus berupaya membujuk siswi tersebut pindah ke Sekolah Luar Biasa. Dia berjanji pemerintah akan menanggung seluruh biaya pendidikan bocah tersebut.
“Rayuan kita kepada si anak ini, sampai tadi malam Insya Allah berhasil. Saya ingin, karena dia berkebutuhan khusus maka sekolahnya di tempat yang bisa memfasilitasi itu,” kata Ganjar, Jumat (14/2/2020).
4 Pejabat eselon II kemudian diambil sumpahnya dan dilantik oleh Abdul Hayat. Mereka ialah Abdul Malik Faisal sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Andi Parenrengi sebagai Kepala Dinas Kehutanan, Andi Ardin Tjatjo sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, serta Andi Irawan Bintang sebagai Kepala Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Andi Panrenrengi sebagai Kadis Kehutanan dan Abdul Malik Faisal sebagai Kadis Koperasi dan UMKM merupakan pejabat yang dikukuhkan kembali karena adanya peleburan organisasi perangkat daerah (OPD) pada dinas yang dipimpin. Sementara Andi Ardin Tjatjo sebagai Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, serta Andi Irawan Bintang sebagai Kadis ESDM merupakan pejabat yang dilantik usai mengikuti proses lelang jabatan di Pemprov Sulsel.