RADAR24.ID | JABAR, Kondisi wanita yang dibakar hidup-hidup di Sukabumi, Jawa Barat makin parah. Kabar terbaru, ia meninggal dunia di rumah sakit.
Tubuh wanita tersebut memang mengalami luka bakar parah sehingga harus menjalani perawatan serius di rumah sakit.
Saluran pernapasan korban terganggu. Akibatnya, ia harus menggunakan alat bantu pernapasan.
Kondisi wanita itu disampaikan Humas RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi, Yusuf Ginanjar, seperti yang diberitakan kontributor Tribunjabar.id, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Anggota TNI Ditemukan Tewas Penuh Luka dan Satu Organ Tubuh Hilang
“Harus mendapatkan perawat dengan dibantu alat pernapasan,” ujarnya.
Kondisi I sampai seperti ini karena mengalami luka bakar yang parah pada bagian wajahnya.
“Akibat luka bakar yang cukup serius pada bagian wajah, saluran pernapasaannya terganggu,” katanya.
Disebutkan, korban yang diduga dibakar itu mengalami luka bakar sekitar 90 persen pada wajahnya.
Sementara itu, ia mengalami luka bakar ringan pada bagian leher dan dada.
Kini, statusnya sebagai pasien di rumah sakit dinyatakan dalam keadaan gawat.
“Statusnya pasien yang mengalami luka bakar pada bagian wajah itu dalam keadaan gawat, tetapi kami masih melakukan observasi terkait luka bakar yang diderita,” ujarnya.
I dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kejadian tragis yang menimpanya.
Tubuh wanita itu dilalap api karena diduga dibakar seseorang.
Kejadian itu terjadi pada Kamis (14/05/20) malam, di Komplek Pasar Tipar, Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Akibatnya, nasib wanita tersebut kini memprihatinkan. I disebut mengalami luka bakar yang cukup parah di tubuhnya.
Berdasarkan berita yang dilaporkan kontributor Tribunjabar.id sebelumnya, kondisi korban yang diduga dibakar itu mengalami luka pada wajah hingga dada.
Hal ini disampaikan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo.
“Korban mengalami luka bakar yang cukup parah pada bagian wajah hingga dada,” katanya.
Ia pun kini sedang dirawat di rumah sakit. Ia mendapatkan penanganan medis di RSUD R. Syamsudin, Kota Sukabumi.
“Saat ini korban telah dibawa RSUD R. Syamsudin untuk mendapatkan penangan lebih lanjut,” ujar AKBP Wisnu.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, I ketahuan dalam kondisi tubuh dilalap api oleh warga dan sejumlah aparat yang sedang patroli.
“Warga dan beberpa petugas yang tengah berpatroli langsung berusaha menolongnya serta memadamkan api yang membakar wanita itu,” kata warga, Usman.
Momen korban yang merintih kesakitan pun terekam dalam sebuah video.
Pada video tersebut, korban kesakitan karena tubuhnya mengalami luka bakar.
Diketahui, awal mula insiden itu terjadi saat dua wanita masuk ke pasar tersebut.
Satu di antara dua wanita itu memakai ransel. Diduga di dalam ransel itu ada cairan bahan bakar.
“Sebelum kejadian ada dua orang wanita memasuki pasar, seorang membawa tas gendong, dan diduga membawa cairan bahan bakar,” kata Usman.
Kemudian, munculah kobaran api dan membuat tubuh I terbakar api.
Diduga, korban dibakar oleh temannya tersebut.
“Berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah saksi, korban dibakar oleh temannya sendiri,” kata AKBP Wisnu.
R24