Foto: gambar editan pelaku penyerangan Syekh Ali Jaber diunggah oleh akun @DTqnjung15
RADAR24.ID |JAKARTA — Sebar foto editan pelaku penyerangan terhadap syekh Ali Jaber, Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung menjadi bahan ledekan dan bully warganet.
Dalam foto editan yang di unggah di akun Twitter miliknya @DTanjung15, pelaku penusukan digambarkan memegang bendera hitam panji Rasulullah.
Selain itu, Dewi memberikan narasi yang dianggap mendiskeditkan dengan menyebut pelaku adalah seorang “kadrun radikal”
“Jejak Digital memang menyakitkan Ternyata Oh Ternyata Yg menusuk Syekh Ali Jaber justru Kadrun Radikal..
Apa tanggapan Petinggi Kadrun tentang hal ini,” tulis Dewi di akun Twitternya, Selasa (15/9/2020).
Foto: gambar asli pelaku penyerang Syekh Ali Jaber sebelum diedit
Sejumlah warganet mengomentari dan meluruskan bahwa foto itu adalah hoax alias editan serta menyertakan foto asli.
“Betapa kreatinya bangsa ini untuk memberikan julukan2 bagi yang tidak sependapat 1 sama lain kan…
Dibandingkan berada argumentasi secara intelektual mereka lebih suka menyerang pribadi,bhkan keyakinan nya,Malah yang pro Pemerintah dan beragama Islam pun mereka panggil Kasrun juga loh” tweep akun @satriaPinin9ith
“Kalau lu salah Mak… Makanya Di kurusin… Kalau Lu Benar Tetap Aja Bener, Masalahnya Lu salah Ambil Postingan Mak 😅🤣😂… Jadi Salah Kaannn…😄😅🤣” timpal akun @DaraJarLimLim.
Walau jelas gambar yang di Unggahnya editan, cuitan Dewi Tanjung pada akun Twitter tersebut masih ada dan belum dihapusnya.
RADAR24