RADAR24.ID | SUMBAR, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 2 beberapa waktu lalu resmi diberlakukan di wilayah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Namun kenyataannya warga tidak mengetahui soal diberlakukannya PSBB ke-2 ini, hingga banyak kendaraan yang diminta putar balik.
“Pemberlakuan PSBB tahap-2 ini, banyak dari pengendara roda empat yang kita berhentikan, bahkan banyak juga dari mereka kita suruh putar balik karena tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah,” kata Kompol Bresman Simanjuntak di posko Covid -19 daerah Tanjuang Anau Payakumbuh Utara.
Kabag Ops Polres Kota Payakumbuh Kompol Bresman Simanjuntak mengatakan pemberlakuan PSBB ini banyak pengendara yang diberhentikan hingga diperintahkan untuk memutar balik karena tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Lebih jauh dikatakannya jika ada warga atau masyarakat yang ingin ke Kota Payakumbuh,ada pintu masuk,yaitu daerah Payobasuang dari Halaban serta daerah Parik dari Ngalau.
“Kita perketat jalur pintu masuk ke kota Payakumbuh dengan membuat jalur Zikzak dalam rangka memantau kendaraan roda 4 yang ingin ke Kota Payakumbuh sehingga jalur masuk kendaraan bisa terdata dengan maksimal.Sehingga PSBB tahap 2 ini bisa memutus rantai virus covid-19 ini,” pungkasnya.
R24/ kongkrit