RADAR24.ID | SULUT, Kepergok saat bersembunyi di bawah ranjang selingkuhannya, Seorang mahasiswa di Pulau Lembeh, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tewas bersimbah darah.
Korban bernama Refly Mangunsihi (25) dihabisi oleh pria yang tak lain adalah suami dari selingkuhannya.
Baca juga: Geger Suami dan Anak Laki-Laki Sandera Istri, Satu Korban Tewas Digorok Bagian Leher
Insiden yang terjadi Kamis (9/5/2020) sekitar pukul 11.30 wita mengejutkan warga di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara lingkungan I RT 02 .
Korban, tampak keluar dari rumah bersimbah darah.
Perselingkuhan yang berujung dengan maut itu bermula ketika Fadly (38) pulang dari kerja.
Saat itulah, Fadly memergoki seorang pria sedang berada di dalam kamar istrinya SM (35).
Keberadaan Rafly diketahui ketika Fadly hendak mau ke kamar menemui sang istri, namun kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Sebagai suami Fadly pun menaruh rasa curiga ada yang tidak beres di dalam kamar, seperti ada seorang laki-laki di dalam kamar sang istri.
Fadly lantas mengambil kunci, dan masuk ke dalam kamar. Betapa terkejutnya dia, ketika melihat ada seorang pria di bawah tempat tidur. Amarahnya pun, seketika tidak terbendung.
Fadly kemudian keluar kamar untuk mengambil sajam jenis parang (sanggut) lalu mengangkat kasur dan papan tempat tidur.
Saat itulah Ia melihat kaki Refly, lalu menebasnya dengan sajam. Tidak itu saja, Fadly juga menebas tangan dan kepala korban.
Refly sempat lolos dari ‘cengkraman’ Fadly dan, berhasil melarikan diri dari dalam rumah dengan kondisi bersimbah darah.
Baca juga: Buruh Perkebunan Sawit Tewas Ditembak Perampok Tepat Dikepala
Lalu dilihat warga sekitar dan menolongnya membawa dengan sepeda motor ke rumah sakit, oleh pria bernama Eron Tamailang.
Atas peristiwa itu, Polek Lembeh Selatan melalui KA SPKT Bripka Yongky P bersama piket Intel Bripka Binhur Muhede langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
“Iya, benar. Telah terjadi penganiayaan menggunakan sajam dan seorang pria akhirnya meninggal,” kata Kapolsek Lembeh Selatan Iptu Reymond Sandewana memberi keterangan kepada awak media. 10/05/2020.
Saat di TKP, jajaran Polsek langsung mengamankan terduga pelaku tanpa perlawanan beserta barang bukti sajam jenis parang,lalu diamankan ke Mapolsek Lembeh Selatan.
Korban yang keseharian berprofesi sebagai seorang mahasiswa meninggal dunia saat di rumkital dr Wahyu Slamet Bitung.
Menurut kapolsek peristiwa berdarah ini di picu karena dugaan perselingkuhan, dilakukan istri terduga pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai tenaga harian lepas (THL) di sebuah kelurahan di Kecamatan Lembeh Utara.
“Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Atas perbuatanya diancam 15 sampai 20 tahun penjara, karena melanggar pasal 338 KUHP,” tandas Kapolsek.
R24.