RADAR24.ID | LAMPUNG, Heboh seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Lampung Timur membongkar rumahnya karena kesal dengan suami.
Wanita itu bernama Dian Stiowati (29) warga Dusun Simpang Wakidi, Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur.
Ditemui RADAR24.ID Dian mengungkapkan alasannya mengapa sampai nekat membongkar dan hendak merobohkan rumah yang dibangun dengan hasil keringatnya sebagai TKW di negara China selama 5 tahun.
” Berkali kali saya dibuat kecewa oleh Suami saya dan juga keluarganya itu” ujarnya, Sabtu 25 April 2020.
Sang Suami pernah meminta uang dengan alasan untuk berobat, Namun kenyataannya malah beli sepeda motor seharga 25 Jt.
Kata Dian, Sebulan yang lalu dia pulang dari China dan mengajak musyawarah suami nya untuk menyelesaikan persoalan keluarganya. Namun dirinya merasa disepelekan oleh keluarga suaminya.
” Kalau mau menyelesaikan masalah, datang saja kerumah tidak usah telfon, itu kata mereka. Namun saat saya dan keluarga datang mereka malah tidak ada dan seperti nya memang sengaja meremehkan keluarga saya” kata Dian.
Puncaknya, pada pertemuan yang dihadiri oleh kepala Dusun, Dian menuntut agar suaminya memperlihatkan buku tabungan tempat melakukan transfer, namun permintaanya itu ditolak oleh suaminya dengan berbagai alasan.
Kesepakatan tidak menemukan mufakat, Dian meminta apabila rumah itu akan diambil oleh sang suami dirinya meminta kompensasi sebesar 150 juta,
” saya minta uang pengganti 150 juta, dan saya sudah tidak akan mempermasalahkan uang yang selama ini saya kirim, mereka bukannya membayar malah mempersilahkan kalau rumahnya mau di bongkar”
Mendapatkan tantangan untuk membongkar rumah itu, Dian bersama keluarga lalu membawa pekerja bangunan untuk membongkar dan merobohkan rumah tersebut, namun karena posisi rumah berada di tengah dan sempit sehingga rencana membawa alat berat tidak bisa dilakukan.
Baca juga: Musyawarah Buntu, TKW Asal Lampung Timur Bongkar dan Robohkan Rumahnya
Ketua RT setempat juga mempersilahkan apabila rumah tersebut hendak dibongkar, asalkan tidak menggangu lingkungan lainnya.
” Kalau memakai alat berat takutnya bisa menimpa rumah sebelahnya, karena posisi rumah si Dian ini tidak berjarak dengan rumah di kanan dan kirinya, jadi saya sarankan untuk membongkar manual” ujar Harianto, ketua RT.
Sebelumnya diberitakan seorang TKW asal Lampung timur membongkar rumahnya lantaran kesal dan tidak menemukan kesepakatan perdamaian dengan suami, menurut Wanita itu tuntutannya sangat berdasar karena dia telah mengirim uang ke suaminya itu diperkirakan mencapai 300 Jt.
Peristiwa pembongkaran itu terjadi di Desa Sidorejo kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Pembongkaran berjalan aman walaupun tidak ada petugas yang mengawasi.
R24