Radar24.id | Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pamer kemesraan.
Kemesraan itu dipamerkan saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023.
Ditengah areal sawah masyarakat, Jokowi, Prabowo dan Ganjar menampakan senyum sumringah yang terus diumbar.
Ada yang menilai Jokowi tengah menjodohkan Prabowo dan Ganjar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Benarkah begitu?
Jika begitu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah membentuk koalisi dengan Gerindra akan ditinggal?
Menjawab ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa dirinya tidak merasa khawatir dengan kedekatan yang ditampilkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar menanggapi pertanyaan media terkait kemesraan Prabowo dan Ganjar.
“Nggak masalah, dalam politik dan proses komunikasi politik kan biasa saja,” kata Muhaimin Iskandar di Jakarta dikutip dari situs SinarMerdeka, Minggu 12 Maret 2023.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, kedekatan para tokoh dinilai sangat penting sebagai bentuk konsolidasi bangsa dan demokrasi.
Sehingga, seluruh proses politik berjalan sesuai rel dengan kondusif, saling menghargai dan menghormati.
“Pertemuan Ganjar dengan Prabowo, masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif,” kata Cak Imin.
Cak Imin memastikan bahwa koalisi yang dibangun PKB dan Gerindra yaitu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tetap solid dan terus bergerak menghimpun simpatik publik.
Cak Imin juga menegaskan, bahwa komunikasi politik justru harus dilakukan dengan siapa saja agar proses politik lebih matang dan menguatkan koalisi.
Cak Imin juga mengatakan bahwa dalam koalisi KIR telah dibuat komitmen.
Dimana keputusan siapa calon yang akan diusung sebagai presiden dan wakil presiden dibahas oleh pimpinan partai.
“Komitmen kami, keputusan akhirnya nanti akan dibahas saya dan pak Prabowo,” pungkas Cak Imin.
Red