RADAR24.ID| LAMPUNG, Seorang pedagang di Lampung Timur tertipu hingga puluhan juta rupiah dengan modus sebagai pembeli beras. Selain itu diduga pelaku juga menggunakan hipnotis untuk mengelabuhi korban.
Kedatangan pelaku sempat terkam kamera CCTV yang di pasang oleh korban, bahkan Korban juga sempat merekam sebagian wajah pelaku.
Baca juga
Sebanyak 270 dus Masker Stok RSUD Pagelaran Hilang
Korban Hernanto (31) Warga Desa Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya hingga mengalami kerugian puluhan juta rupian.
Pelaku datang ke toko korban pada 21/03 jam 13.00 wib memesan Es, Pelaku lalu menanyakan harga beras.
” dia ambil satu karung beras 5 kg dan berpura pura menawar harga beras untuk di kirim ke bandar lampung” kata Hernanto kepada Radar24.id, Selasa 24 Maret 2020.
Baca juga
Seorang Buruh Bangunan Tega Gagahi Anak Kandung Lantaran Ditinggal Istri Jadi TKW
Pelaku bahkan meminta korban untuk memegang satu karung beras untuk di foto dengan alasan sebagai laporan ke kantor. Korban sebenarnya sudah mulai curiga, lalu korban meminta Uang Tanda jadi seandainya benar benar hendak membeli beras.
“Hari minggu dia datang kembali dengan membawa uang sebesar 500 ribu sebagai tanda jadi , dan meminta di antar beras sebanyak 1800 kilogram, Dengan perjanjian setelah sampai barang, maka uang akan di bayar” kata korban Lagi
Senin sesuai permintaan pelaku, korban membawa barang yang di minta, ke bandar lampung, Setelah bertemu pelaku , korban di minta menurunkan beras sebanyak, 1 kwintal di warung dekat RS Airan. Selanjutnya di pasar way kandis pelaku meminta menurunkan 2 kwintal,
Lalu kata korban Ia di ajak pelaku di ajak pelaku ke pasar tempel Jalan pembangunan way Dadi BLK, di sebuah ruko kosong dan menurunkan beras sebanyak 1 ton.
” Setelah menurunkan beras sebanyak 1,3 ton saya mulai curiga, dengan gerak gerik pelaku , namun demi meyakinkan saya, pelaku menyerahkan sebuah surat kendaraan bermotor kepada saya. Herannya saya kok percaya dan membiarkan pelaku pergi dengan alasan hendak mengambil uang dari hasil penjualan beras itu ” jelas korban.
Atas kejadian tersebut korban kemudian melaporkan peristiwa penipuan yang dialaminya ke Polisi di Mapolsekta Kedaton Bandar Lampung.
R24