RADAR24.ID| LAMPUNG, Hari ini seluruh dunia sedang melawan virus yang menyebar begitu massif yaitu covid19 yang begitu mematikan, bahkan perhari ini tanggal 8 April 2020 angka pasien yang positif terpapar covid19 mencapai 1.431.691 kasus dan di Indonesia sendiri 2.956 kasus.
Hal ini jelas menggambarkan bagaimana covid19 tersebar begitu cepat. Provinsi Lampung yang merupakan pintu gerbang pulau Sumatra tidak terelakkan terpapar covid19 ini, dengan pasien positif terinveksi 16 kasus dengan 4 meninggal dunia.
Masih belum terkendalinya covid19 ini berarti bisa diprediksi jumlahnya akan terus bertambah. Oleh karena itu Mahasiswa Fakultas Hukum Sayangi Alam Universitas Lampung (MAHUSA UNILA) menggalang donasi public yang dimulai dari tanggal 1 April 2020 sampai 14 April 2020 dan pertanggal 8 April ini sudah terkumpul donasi sebesar Rp 14.957.000.
Ketua Umum MAHUSA UNILA Idza Aradha Edi Putri mengatakan, Donasi yang telah terkumpul sebagian sudah di sebarkan kepada masyarakan dan juga tenaga kesehatan
Baca juga: Penyadang Disabilitas Produksi Masker dan Dibagikan Secara Gratis
” sebanyak 150 nasi kotak yang kami bagikan kepada tenaga kesehatan di rumah sakit, 100 paket sembako yang kami bagikan kepada masyarakat, masker kain dengan jumlah 600 buah kami bagikan kepada masyarakat yang memang harus tetap bekerja diluar. Selain itu juga kami membagikan 150 botol handsanitizer dan juga besok kami akan membuka posko untuk isi ulang handsanitizer wilayah Bandar lampung yaitu di kec. Way halim” Ujarnya Idza melalui Rillis yang disampaikan kepada Radar24.id, Kamis 09/04/2020.
Kata Idza MAHUSA UNILA juga melakukan kerjasama dengan forum rescue, memproduksi Alat Pelindung diri yang nantinya akan di bagikan kepada tenaga kesehatan yang berada di wilayah Lampung terkhusus rumah sakit yang menangani covid19 .
” kami menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan aturan yang di tetapkan oleh pemerintah dalam proses pengendalian sebaran covid19. Oleh karena itu kami membagikan masker secara gratis dengan tujuan agar semua masyarkat yang tetap bekerja diluar untuk dapat memakai masker, karena masyarakat tidak mampu banyak dan tidak terjangkau untuk membeli masker” kata Idza
Baca juga: 12 April Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Sedangkan sembako yang bagikan dengan tujuan membantu masyarakat yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya,
Menurut Idza saat ini banyak masyarakat tidak mampu dan tidak stabil pendapatannya karena wabah covid19 . MAHUSA UNILA sendiri adalah unit kegiatan mahasiswa yang berada di Fakultas hukum universitas lampung.
” Donasi public ini sabagai bentuk aplikasi kami terhadap tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kami juga menghimbau kepada kawan kawan relawan yang sama seperti kami membantu masyarakat dengan cara membagi bagikan masker, handsanitizer, apd, sembako untuk tetap menjaga diri dengan cara memakai masker, sarung tangan dan juga jaga jarak” terangnya.
Idza berharap seluruh warga negara bergandengan tangan dan bahu membahu untuk membantu sesama serta melawan covid19.
R24