RADAR24.ID | SULSEL, Pihak keluarga enggan mengubur jenazah Andi Asdar (44), korban penikaman di Dusun Tomantang, Desa Bontosinala, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Asdar tewas di ujung badik tetangganya pada Minggu (24/5) malam.
“Keluarga tidak mau mengubur jenazah Asdar sebelum Marlena juga ditangkap polisi,” kata adik ipar Asdar bernama Mahmud di rumah duka, Senin 25/4/2020.
Setelah polisi setempat memperlihatkan foto penahanan Marlena di Polres Sinjai, barulah keluarga mau mengubur jenazah Asdar.
Korban dikubur di kebun miliknya yang terletak di bagian belakang rumahnya di Dusun Tomantang, Desa Bontosinala.
Baca juga: Ribut Tak Terima BLT, Warga Sinjai Borong Tusuk Ketua BPD Hingga Tewas
Hansip (bukan anggota BPD ) Desa Bontosinala ini tewas ditikam oleh Anwar setelah adu mulut dengan Marlena, istri Anwar.
Asdar terlibat adu mulut dengan Marlena diduga karena Marlena kesal tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa.
Asdar ikut emosi dan mengancam parang Marlena.
Melihat aksi Asdar ingin memarangi Marlena, sang suami mengambil badik dan berkelahi dengan Asdar.
Saat berkelahi, Anwar menikam dada Asdar yang juga tetangganya itu.
Asdar sempat ditolong keluarganya dan dibawa ke Puskesmas Bijinangka. Dan di tempat itu, Asdar menghembuskan nafas terakhirnya.
R24/ sumber: tribun