RADAR24.ID| JAKARTA, Roy Suryo kembali mejelaskan persoalan pengunduran dirinya pada Kamis (12/03/2020), itu akibat masalah pribadi bukan semata Partai Demokrat sedang tidak harmonis.
“Ada masalah pribadi yang sudah saya rasakan sudah lama, jadi bukan masalah Partai Demokratnya yang sedang tidak harmonis. Yah karena kan saya juga sudah 15 tahun di partai ini mulai dari 2005,” jelas, Kamis (12/03/2020).
Roy menjelaskan bahwa dari awal ia masuk di Demokrat itu hanya selaku profesional kepresidenan yang diminta oleh SBY untuk membuat situs kepresidenan pada saat SBY menjabat dan dulu ia bersama 3 kawan lainnya. Karena sudah merasa cukup dekat maka kemudian ia ditunjuk juga sebagai ketua Departemen Kominfo di Demokrat.
Di tahun 2009 dirinya masuk dalam keanggotaan DPR RI. Roy juga mengaku ingin kembali menekuni profesi lama sebagai praktisi multimedia/telematika dan pengamat public-health. Dia menegaskan tidak ada persoalan atau kekecewaan pribadi yang melatarbelakangi keputusannya itu.
“Saya diminta untuk mengajar lagi, jika semua itu berjalan dan saya masih mengenakan baju partai maka nantinya di kampus atau dimana pun itu pasti ada resitensi, karena mau gimana juga ini ada unsur politiknya,” jelas Roy.
Baca juga:
Asri Anas: Zulklifi Tak Kirim Amin Rais di DP Ibarat Usir Pemilik dari Rumah Sendiri
Beda Respon Nunik dan Zaiful, Saat Penanganan Konflik Pasir Laut Sekopong
Roy menganggap partai Demokrat juga sudah besar dan tidak terlalu membutuhkan dirinya, karena ia juga ingin mengembangkan karir di bidangnya yang lama, supaya bisa sama-sama independen atau tidak saling tarik-menarik.
“Saat ini saya tidak ingin kembali ke politik lagi, tetapi tidak tahu kelak kemudian hari, tetapi untuk saat ini saya lebih melihat pada bidang itu karena saat ini yang dibutuhkan itu,” jelasnya kembali.
Menurutnya, ketika penyebaran virus corona ini sedang banyak diperbincangkan maka dirinya ingin bersama dengan mereka yang mengerjakan tentang itu. Setelah dirinya mengirimkan surat pengunduran diri nya dari Demokrat, pihak Demokrat sendiri juga menerima dengan baik keputusan Roy.
Dalam waktu dekat ini Partai Demokrat akan melaksanakan Kongres V Partai Demokrat yang akan diselenggarakan pada 14-16 Maret 2020 mendatang. Karena merasa dirinya juga bukan sebagai panitia acara tersebut maka dirinya merasa tenang dan bisa resign.
“Lebih baik sebelum kongres daripada sesudah karena ditakutkan nanti malah ada penunjukkan,” jelasnya kembali.
Roy berharap dengan pengunduran dirinya, partai Demokrat tetap akan baik-baik saja dan tetap terus memajukkan kesejahteraan agar saling terikat satu dengan yang lainnya.
R24/ sumber artikel RRI