RADAR24.ID | JAWA BARAT — Kantor Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan, di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7) pukul 02.30 WIB. Atas insiden ini, Polda Jabar tengah menyelidiki identitas pelaku pelemparan tersebut.
“Belum diketahui (pelakunya), kita masih selidiki,” kata Kabidhumas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga Erlangga, di Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa (28/7), dikutip dari ANTARA.
Baca juga : Bakal Seru !!! Setelah Anak, Menantu Presiden Juga Bakal Dilawan PKS Di Pilwakot Medan
Selain itu, pihaknya juga masih menyelidiki jumlah pelaku pelemparan bom molotov itu. Sebab, Sejauh ini, laporan yang ia himpun, pelemparan bom terjadi sebanyak tiga kali.
“Ada tiga kali pelemparan, yang pertama mengenai kaca rumah, kemudian di garasi, kemudian lagi di dinding rumah yang bersangkutan,” kata dia.
Ihwal adanya kejadian ini, menurut Erlangga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa dini hari. Namun peristiwa itu baru diketahui pada pukul 06.00 WIB oleh penghuni kantor sekaligus rumah itu, yakni Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan.
Dari tempat kejadian, Erlangga mengatakan, polisi menemukan pecahan botol kaca yang diduga sebagai bom molotov itu. Kemudian sejumlah dinding dan kaca di rumah tersebut nampak hangus akibat bom molotov itu.
Baca juga: DJarot : Kader PDIP Tak Boleh Haus Kekuasaan, Badrun: Nyalon Walikota Saat Ayah Presiden Ambisi Luar Biasa
“Kita masih mendalami, dari Polres Bogor juga masih mengecek, tentunya kita melakukan juga pemeriksaan kepada pemilik rumah,” kata dia.
Menurut dia, di rumah itu terdapat kamera CCTV yang telah diperiksa polisi dan dia memastikan tidak ada korban atas pelemparan bom molotov itu.
Radargrup
Editor Abdul Jabar