Radar24. Id l Sulut — Kepala Unit (Kanit) Pasar cita, Bitung, Dewi Mamonto membantah adanya jual beli kios, lapak, yang ada di kanopi dan pasar cita Bitung.
Hal itu disampaikan Dewi setelah membaca postingan di media sosial (FB) terkait isu jual beli kios dan lapak.
Kepada wartawan Dewi mengatakan, kios dan lapak yang ada di kanopi dan pasar cita, tidak ada jual beli, yang ada hanya pengalihan kontrak antara kedua belah pihak .
” silahkan tanyakan langsung kepada pedagang,” ucap Dewi.
Dewi menegaskan, kalau ada pedagang yang jual beli lapak, akan dilakukan penindakan tegas dan akan menarik lapak.
” jika menemukan ada pedagang yang menjual lapaknya ke orang lain akan kami tindak,” tegasnya.
Seorang pedagang pulsa, Sapri mengatakan, dirinya tidak lagi berjualan pulsa dan akan beralih profesi membuka bengkel, sehingga kiosnya dialihkan kepada pedagang lainnya.
“Setelah dialihkan ke josua (pihak penganti) saya juga datang ke kanit pasar untuk memberitahukan, bawah tempat tersebut mau dialihkan ke Josua dan hanya meminta kerugian, karena tempat itu sudah dipasang rolling door dan tidak ada jual beli,” kata sapri.
Azan Ismail juga menjelaskan, bahwa terkait kios yang ada di kanopi hanya ganti kerugian dan itu hanya pembicaraan saya pribadi dan tidak melibatkan Kanit pasar,” ucap Azan.
Sementara Ulfa, mengatakan jual beli kios di Kanopi itu tidak benar. Namun, dalam perundingan kedua pihak memang tidak melibatkan kanit pasar.
“Saya merasa keberatan dengan adanya foto kios yang di posting di medsos, kalau mau cari informasi atau mau ambil gambar seharusnya tanyakan dulu kepada saya,” kata Ulfa.
Syarif