Radar24.id | Lampung— Masyarakat Tiyuh Candra Mukti Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat mempertanyakan janji Dinas PUPR setempat, membangun kembali tugu tani yang dirobohkan karena pelebaran jalan simpang tiga tiyuh tersebut.
Hal ini terungkap dalam kegiatan masa reses yang dilakukan anggota DPRD Tubaba dari partai Demokrat Paisol, di halaman balai Tiyuh Candra Mukti, Kamis (16/3).
“Keberadaan tugu tani atau sering kami sebut tugu pacul, memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat tiyuh candra mukti, sehingga kami sangat kehilangan dengan lenyapnya patung itu,’ ungkap Githo yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) Candra Mukti.
Dia juga menyebutkan bahwa Dinas PUPR sempat menjanjikan akan membangun kembali patung tersebut, namun hingga belum direalisasikan.
Menanggapi hal tersebut, Paisol sekaligus ketua komisi III DPRD Tubaba ini menyatakan, menampung aspirasi masyarakat tersebut dan segera mengkoordinasikan dengan pihak pemkab.
“Kami akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Tiyuh Candra Mukti, saya juga sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR agar dapat memasukan kegiatan tersebut dalam APBD-P nanti,” cetusnya.
Sementara itu Kepala Tiyuh Candra Mukti mengatakan bahwa tahun 2020-2021 silam, pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan pembangunan kembali tugu tani tersebut, tapi tidak ada tanggapan sama sekali.
“Tahun ini kami tidak mengajukan lagi, karena tidak ada tanggapan, semoga dengan kehadiran ketua komisi III DPRD Tubaba hari ini menjadi penyambung aspirasi kami sehingga bisa di dengar dan direalisasikan pemkab,” pungkasnya.
Yunas