RADAR24.ID| LAMPUNG,Dua warga Lampung Utara dinyatakan positif Corona, keduanya adalah warga Kelurahan Kotaalam dan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan,
Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Lampung Utara, Provinsi Lampung sekaligus Plt Bupati Lampura Budi Utomo, Kamis (9/4/2020)
Budi mengatakan, pemeriksaan keduanya berdasarkan hasil pengujian laboratorium, monitoring dan nasatoring atau hidung dan tenggorokan yang dilakukan tim penanggulangan Covid-19 di Lampung Utara
Baca juga: MAHUSA UNILA Bergerak Untuk Memaskerkan Lampung
“Yang diperkuat dengan hasil laboratorium penelitian dan pengembangan kesehatan di Palembang, Sumbagsel. Setelah sampel dikirimkan ke Provinsi Lampung,” kata dia saat menggelar pernyataan resmi Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
“Itu diambil dari sampel 12 orang tanpa gejala (OTG), melalui serangkaian pemeriksaan dan hasilnya ditemukan positif. Dan keduanya memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif terkontaminasi yang dibuktikan dengan hasil lab. Yakni Gowa, Sulawesi Selatan, ” terangnya.
Menurutnya, guna mempermudah penyebutan, maka untuk kedua kasus positif terkontaminasi covid-19 yakni K1 dan K2. Dengan rincian, kasus pertama terkontaminasi positif corona di Lampung Utara disebut K1 dan selanjutnya disebut K2 disebut dengan terkontaminasi Lampung Utara kedua. Sementara sisanya masih dalam pemantauan, sebanyak 8 orang yang berhubungan dan memiliki riwayat kontak langsung dengan orang terkontaminasi.
Baca juga: Penyadang Disabilitas Produksi Masker dan Dibagikan Secara Gratis
“Lalu, untuk selanjutnya berturut-turut mereka diperiksa hasil negatif yakni seorang istri di kelurahan Kelapatujuh satu orang, Bapak/Ibu warga Kotaalam disebut orang ke-4 dan ke-5, di Penagan, Kecamatan Abung Timur 3 orang disebut ke-6, ke-7 dan ke-8, Wonomerto Kecamatan Kotabumi Utara ke-9, di Sukadana Udik, Negara Tulangbawang, Tanah Abang Kecamatan Bunga Mayang ke-10, ke-11, ke-12, ” imbuhnya.
Budi menjelaskan, saat ini keduanya sudah dilakukan isolasi di gedung yang dipersiapkaan bagi karatina, yakni GSG Islamic Center Kotabumi. Dengan pengawasan khusus petugas dan keperluan yang dipersiapkan pemerintah daerah selama masa isolasinya.
“Saya juga telah menginstruksikan langsung kepada OPD terkait untuk bekerja ektra dilapang setelah adanya informasi ini, ” kata Plt Bupati.
Pemerintah Daerah merekomendasikan kepada masyarakat beberapa hal menyangkut arahan pemerintah selama merebaknya wabah belum diketemukan obatnya itu.
Baca juga:12 April Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
“Seperti menahan diri untuk tidak berpegian keluar bila tidak ada urusan mendesak, bila diharuskan keluar dan berhubungan dengan orang lain agar mempertahankan jarak aman kurang lebih 1 meter; membiasakan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun bila tak ada handsanitiser, menerapkan etika batuk dan bersin secara benar dan baik sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, meningkat daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan berimbang, rajin mengkonsumsi air putih dan berolah raga, ” tegasnya.
R24