RADAR24.ID | KALTENG, Diduga bocor, Aparat gabungan terdiri dari anggota Polres Barito Utara, Kodim 1013/Muara Teweh, Polsek Teweh Tengah, Dinsos PMD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan serta Tim Penanganan Gugus Tugas Covid-19, tidak mendapatkan apa apa saat melakukan razia dilokasi prostitusi Merong, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis, 28/05/2020
Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsos PMD, Wolter mengatakan, Razia yang di lakukan bersama tim gabungan untuk melakukan penertiban berkaitan dengan surat edaran Pemerintah mengenai virus COVID-19.
” Selain itu, Sudah sudah ada aturan melalui Peraturan Daerah (Perda) mengenai penutupan lokalisasi merong ini, namun sepertinya tidak dilaksanakan” ujarnya.
Baca juga: Polisi Grebek Lokasi Tambang Emas , Enam Orang Diamankan
Namun diduga bocor, saat tim gabungan datang di lokasi dalam keadaan kosong,
Begitupun pantauan media ini dilapangan tidak ada satupun tempat rumah karaoke yang buka, bahkan semua wisma tertutup rapat seolah-olah tidak ada penghuninya.
“Tunggu nanti waktunya, karena berdasarkan pengakuan pengelola berinisial U memang tadi malam buka karaoke, dan tidak ada prostitusi ”, terang Wolter.
Sementara Informasi yang dihimpun awak media di lapangan, sebelum tim gabungan datang ke lokasi para pekerja seks komersial (PSK) yang berjumlah puluhan orang sudah dulu dikeluarkan menggunakan mobil dan dibonceng menggunakan sepeda motor menuju rumah kontrakan bosnya yang ada diluar komplek merong.
R24/ sumber Lintaskalteng