RADAR24.ID| SULAWESI SELATAN, Penyebab dua narapidana kabur dari Rutan Jeneponto terungkap. Salah seorang di antaranya mendapat kabar, istrinya selingkuh.
Keduanya kabur pada Jumat (17/4/2020). Saat seluruh narapidana laki-laki dan petugas sedang salat Jumat. Mereka kabur saat semua jemaah sedang sujud.
Baca juga: Baru Bebas Program Asimilasi, Begal Berulah Lagi Nyaris Dihakimi Massa
“Sudah saya laporkan ke Polres Jeneponto, kemarin. Sekarang kita masih melakukan pencarian di titik yang kita curigai,” ujar Kepala Rutan Kelas IIB Jeneponto, Hendrik, Sabtu (18/4/2020).
Dilansir dari Rakyatku.com dua narapidana yang kabur bernama Sunaedi dan Usman. Semuanya dipenjara dalam kasus narkoba.
“Kabur karena masalah keluarga. Istrinya (Usman) dikabarkan selingkuh di luar,” kata Hendrik.
Entah kerja sama atau diajak, Sunaedi ikut kabur.
Sebelumnya, diberitakan dua narapidana kasus narkoba melarikan dari rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Jeneponto, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Pelaku Perampokan Duren Sawit Asal Lampung Timur Tewas Didor Polisi
Kedua napi tersebut melewati pagar pembatas dan atap dapur. Mereka lalu melompat melalui tembok sebelah kiri.
loading…
Keduanya diduga kabur saat rekan-rekannya dan petugas rutan sedang salat Jumat. Keduanya masih terlihat saat khotbah Jumat.
Musala tempat salat Jumat tersebut berada di depan kamar para napi. Sehingga sulit kabur dalam kondisi normal atau sedang tidak ada aktivitas.
Beberapa saksi mengaku masih melihat napi tersebut saat rukuk dalam salat Jumat.
Rekan sesama napi yang salat berdekatan dengan napi yang kabur tersebut sempat menyadarinya.
“Pas waktu sujud, mereka langsung pergi. Pikiran teman-temannya dia mau pergi kencing,” kata Hendrik.
Kedua napi yang melarikan diri tersebut yakni Usman dan Sunaedi. Keduanya narapidana dalam kasus narkoba. Mereka kabur dalam kondisi masih mengenakan sarung salat.
R24.