foto: Taufik Gani, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Timur
RADAR24.ID | LAMPUNG TIMUR — Fraksi Demokrat setuju dan mendukung hak interpelasi yang rencananya akan di gulirkan oleh DPRD Lampung Timur terkait pertanggungjawaban penggunaan dana Covid-19 di Kabupaten Lampung Timur.
Demokrat bahkan mengancam akan menyatakan mosi tidak percaya apabila pihak eksekutif tidak mengindahkan usulan yang telah disampaikan oleh DPRD.
” Kami ini sudah sebulan yang lalu mengusulkan diadakannya APBD P, sewaktu ada pandangan dari bupati dalam rapat. Kami dari Demokrat meminta adanya APBD P” ujar Taufik Gani kepada RADAR24.ID, Rabu 26/08/2020.
Dikatakan oleh Taufik Gani, Kabupaten lain yang notabene mengadakan pilkada semua mengadakan APBD P,
” Contohnya Way Kanan, kalau devisit atau Silva ya penataan. Kalau tidak di tata apa yang mau kita perbaiki” Tambah dia.
Baca juga: Dana Covid-19 Cuma Untuk Pencitraan, Ramai Ramai DPRD Lampung Timur Ajukan Interpelasi
Masih kata Taufik Gani, contoh di Way kanan memang di perlukan penataan, nah untuk di Lampung Timur juga diperlukan penataan,
“Kenapa dana di potong potong, dan supaya jelas yang mana yang mau dipotong. Jangan semau maunya saja main potong, kami juga tidak tahu dari pihak eksekutif mana yang dipotong oleh mereka, makanya di perlukan penataan yang jelas” kata ketua Fraksi Demokrat itu.
Demokrat sangat mendukung apa yang disampaikan rekan rekan DPRD untuk menggunakan hak Interpelasi nya demi kepentingan masyarakat banyak,
Kata Taufik Gani, DPRD telah dua Kali mengirim surat namun sampai hari Selasa (25/08) pihak eksekutif belum juga memberikan jawaban.
” Kami ini butuh jawaban, jangan sampai seolah oleh kami ini diam saja atau dianggap mengiyakan. Untuk itu kami minta apa yang telah di Usulkan melalui surat itu di jawab”
Tegas di sampaikan oleh politisi Demokrat itu, dirinya dan partai mendukung DPRD untuk menggunakan hak Interpelasi nya, bahkan Demokrat bisa saja menyatakan Mosi tidak percaya kepada pihak Eksekutif.
Pewarta Agus Salim
Editor Abdul Jabar