RADAR24.ID | LAMPUNG, Penyaluran BLT DD dampak covid-19 yang dilakukan kampung di way kanan secara masif hampir rampung di 14 kecamatan, dengan jumlah Rp.600.000 per KK selama 3 bulan april sampai juni.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 yang juga selaku Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya menyoroti sejumlah kampung yang tidak membagikan secara maksimal dari presentase anggaran DD.
“Harus maksimal, ingat ya harus maksimal. Kan sudah jelas itu peraturannya harus 25 sampai 30 persen yang di gulirkan, kalaupun lebih dari angka tersebut itulah guna nya apbd untuk mengcover,” tegasnya.
Dirinya menyebut pihaknya sudah seringkali mengadakan rapat kepada APDESI Untuk membahas pola dan regulasi penerima BLT yang bersumber dari dana desa.
“Jadi ada 3 cluster, orang miskin dengan 14 kriteria, yang kedua adalah terdampak ekonomi seperti tukang sayur dan lain-lain, dan yang ketiga dengan musyawarah kampung. Jadi tinggal putuskan saja siapa saja yang harus menerima. Misalkan dari DD itu jumlah penerima nya 100 atau 200, ya bagi kan itu jangan di kurang-kurangi, ini adalah masalah kemanusiaan,” pungkasnya.
R24/ Andre