By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Radar24IdRadar24IdRadar24Id
  • HOME
    • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • BERITA DAERAH
    • BANDAR LAMPUNG
    • LAMPUNG TENGAH
    • LAMPUNG TIMUR
    • LAMPUNG UTARA
    • LAMPUNG BARAT
    • METRO
    • MESUJI
    • TULANG BAWANG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • WAY KANAN
  • KESEHATAN DAN OTOMOTIF
  • OLAHRAGA
  • RAMADHAN
  • RADAR24 TV
  • OPINI
  • ADVERTORIAL
  • GADGET
  • HIBURAN
  • Kebijakan Privasi
  • Management Radar24.id
PT. LAMPUNG DUA EMPAT MEDIATAMA
Reading: Bawa Laras Panjang Ambil Paksa Nelayan di Jalan, Diduga Buntut Pembakaran Kapal
Share
Notification Lihat Selengkapnya
Aa
Radar24IdRadar24Id
Aa
  • HOME
  • NASIONAL
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • BERITA DAERAH
  • KESEHATAN DAN OTOMOTIF
  • OLAHRAGA
  • RAMADHAN
  • RADAR24 TV
  • OPINI
  • ADVERTORIAL
  • GADGET
  • HIBURAN
Search
  • HOME
    • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • BERITA DAERAH
    • BANDAR LAMPUNG
    • LAMPUNG TENGAH
    • LAMPUNG TIMUR
    • LAMPUNG UTARA
    • LAMPUNG BARAT
    • METRO
    • MESUJI
    • TULANG BAWANG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • WAY KANAN
  • KESEHATAN DAN OTOMOTIF
  • OLAHRAGA
  • RAMADHAN
  • RADAR24 TV
  • OPINI
  • ADVERTORIAL
  • GADGET
  • HIBURAN
Follow US
  • Kebijakan Privasi
  • Management Radar24.id
PT. LAMPUNG DUA EMPAT MEDIATAMA
Radar24Id > Blog > HUKUM DAN KRIMINAL > Bawa Laras Panjang Ambil Paksa Nelayan di Jalan, Diduga Buntut Pembakaran Kapal
HUKUM DAN KRIMINAL

Bawa Laras Panjang Ambil Paksa Nelayan di Jalan, Diduga Buntut Pembakaran Kapal

Abdul Jabar
Diunggah 13/03/20
Editor Abdul Jabar
Share
2 Min Read

RADAR24.ID| LAMPUNG, Seorang nelayan Warga Desa Margasari, Kuala Penat, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, diambil secara paksa dijalan oleh beberapa orang bersenjata laras panjang.

Diduga pengambilan paksa itu berkaitan dengan pembakaran kapal penambang pasir di wilayah perairan pulau Sekopong pada jumat 07/03 yang lalu.

Saat di konfirmasi kepala Desa Margasari Wahyu, membenarkan bahwa salah seorang warganya berinisial SAF di ambil secara paksa oleh beberapa orang tepatnya di jalan Desa Mendala Sari, Matarambaru. Berdasarkan keterangan istri SAF, Wahyu menceritakan kronologi pengambilan paksa warganya itu terjadi pada Kamis 12/03 menjelang Magrib pukul 17.45 Wib.

Baca jugaBareskrim Ciduk Lima Tersangka Kawin Kontrak di Bogor

” Ceritanya Warga saya bersama keluarganya hendak ke keluar Desa mencari makan untuk merayakan ulang tahun anaknya, ditengah jalan di cegat oleh beberapa orang yang membawa senjata laras panjang” ujarnya, Kamis 12/03

SAF lalu di bawa kedalam mobil, sedangkan mobil SAF yang didalamnya ada anak dan istrinya di kemudikan oleh seorang yang di duga aaprat polisi menuju Mapolsek Labuhan Maringgai.

” ini saya menuju Mapolsek Labuhan Maringgai untuk menjemput, istri dan anak SAF. Saya juga belum tahu siapa yang mengambil paksa warga saya itu karena tidak ada surat maupun keterangan lainnya” kata dia.

Baca jugaTemui DPR RI dan Presiden Warga Lampung Timur Ini Tuntut Keadilan

Informasi yang diperoleh RADAR24.ID di Desa Margasari kondisi masih kondusif namun warga mulai gelisah atas dugaan penangkapan salah satu nelayan,

Seorang Nelayan yang tidak bersedia disebut namanya meminta pihak yang mengambil paksa warga Margasari itu untuk segera melepas dan membebaskannya,

Menurutnya apabila tidak segera dilepas akan membuat keadaan makin memanas,

Baca jugaMantan Pegawai Rumah Makan di Lampung Utara Ditangkap Polisi Lantaran Mencuri

“yang bersalah bukan Nelayan, sudah berkali kali diingatkan untuk tidak mengeruk pasir di Laut sekopong, namun tidak mengindahkan. Coba tangkap itu yang memberi izin yang akan merusak ekosistem laut” geram warga itu.

Sampai dengan berita ini diterbitkan belum ada informasi dan keterangan dari pihak pihak yang bertanggungjawab atas dugaan pengambilan paksa seorang nelayan kuala penat tersebut.

R24.

Mau Pasang Iklan Seperti ini
Ad imageAd image
Now Playing 1/3
Rembuk Stunting Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur
Rembuk Stunting Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur
Rembuk Stunting Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur RADAR24 STREAMING
Coffe Break 24- Lagu Terbaru Wisata Lamtim
Coffe Break 24- Lagu Terbaru Wisata Lamtim RADAR24 STREAMING
Guru Ngaji/Penghulu Cabuli Anak, Begini Respon Aktifis
Guru Ngaji/Penghulu Cabuli Anak, Begini Respon Aktifis RADAR24 STREAMING
Abdul Jabar 13/03/2020 13/03/2020
Bagikan
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Bagaimana Tanggapan Kamu
Suka0
Sedih0
Puas0
Mengantuk0
Marah0
Lucu0

Rekomendasi Untukmu

HUKUM DAN KRIMINAL

Begal beraksi di kolong Flyover Kranji korban alami luka sayat dileher

03/12/2023
HUKUM DAN KRIMINAL

Kasus bentrokan aksi bela Palestina di Bitung, Polisi tangkap Marco Karundeng

02/12/2023
HUKUM DAN KRIMINAL

Dugaan mafia tanah di Lampung Timur, LBH Bandar Lampung kirim surat ke Menteri ATR BPN

02/12/2023
HUKUM DAN KRIMINAL

Ajak baku tikam gunakan badik, Pria asal Girian Indah terpaksa berurusan dengan Polisi

02/12/2023
HUKUM DAN KRIMINAL

Rekening perusahaan diblokir, PT Parosai bakal gugat KPP Pratama Kota Metro

02/12/2023
HUKUM DAN KRIMINAL

Kapolri Dan Jaksa Agung digugat oleh seorang IRT Ke Pengadilan Negeri Tanjung Karang

01/12/2023
HUKUM DAN KRIMINAL

Petani Lampung Timur geruduk Kantor BPN Wilayah Lampung tuntut bongkar dugaan mafia tanah

30/11/2023
HUKUM DAN KRIMINAL

Antar pacar ke Pesawaran, pemuda asal Lampung Timur dikeroyok hingga babak belur

30/11/2023
Radar24IdRadar24Id
Follow US
PT.LAMPUNG DUA EMPAT MEDIATAMA
  • Kebijakan Privasi
  • Management Radar24.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Daftat Gagal Masukan Pasword