By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Radar24IdRadar24IdRadar24Id
  • HOME
    • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • BERITA DAERAH
    • BANDAR LAMPUNG
    • LAMPUNG TENGAH
    • LAMPUNG TIMUR
    • LAMPUNG UTARA
    • LAMPUNG BARAT
    • METRO
    • MESUJI
    • TULANG BAWANG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • WAY KANAN
  • KESEHATAN DAN OTOMOTIF
  • OLAHRAGA
  • RAMADHAN
  • RADAR24 TV
  • OPINI
  • ADVERTORIAL
  • GADGET
  • HIBURAN
  • Kebijakan Privasi
  • Management Radar24.id
PT. LAMPUNG DUA EMPAT MEDIATAMA
Reading: Anggota DPR RI Riri Damayanti Tolak Pilkada Serentak 2020, Bila Corona Masih Mengancam
Share
Notification Lihat Selengkapnya
Aa
Radar24IdRadar24Id
Aa
  • HOME
  • NASIONAL
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • BERITA DAERAH
  • KESEHATAN DAN OTOMOTIF
  • OLAHRAGA
  • RAMADHAN
  • RADAR24 TV
  • OPINI
  • ADVERTORIAL
  • GADGET
  • HIBURAN
Search
  • HOME
    • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • BERITA DAERAH
    • BANDAR LAMPUNG
    • LAMPUNG TENGAH
    • LAMPUNG TIMUR
    • LAMPUNG UTARA
    • LAMPUNG BARAT
    • METRO
    • MESUJI
    • TULANG BAWANG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • WAY KANAN
  • KESEHATAN DAN OTOMOTIF
  • OLAHRAGA
  • RAMADHAN
  • RADAR24 TV
  • OPINI
  • ADVERTORIAL
  • GADGET
  • HIBURAN
Follow US
  • Kebijakan Privasi
  • Management Radar24.id
PT. LAMPUNG DUA EMPAT MEDIATAMA
Radar24Id > Blog > NASIONAL > Anggota DPR RI Riri Damayanti Tolak Pilkada Serentak 2020, Bila Corona Masih Mengancam
NASIONAL

Anggota DPR RI Riri Damayanti Tolak Pilkada Serentak 2020, Bila Corona Masih Mengancam

Abdul Jabar
Diunggah 28/05/20
Editor Abdul Jabar
Share
3 Min Read

RADAR24.ID | JAKARTA, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menolak penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2020 bila Covid-19 masih menjadi ancaman.

“Pilkada serentak tidak boleh digelar kalau Covid-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat. Sekarang semua masih berjuang untuk menekan penyebaran. Pilkada pada 9 Desember terkesan dipaksakan oleh Mendagri, DPR RI dan KPU RI bila pandemi masih menghantui,” kata Riri Damayanti, Kamis (28/5/2020).

Wakil Bendahara III Ikatan Keluarga Seluma, Manna, Kaur itu mengingatkan banyaknya petugas yang wafat karena kelelahan dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Baca jugaLaju Ekonomi Jerman Cuma 0,6 Persen 2019, Terendah Sejak 2013

“Tahun lalu, belum lama. Situasinya tidak seperti sekarang. Banyak yang wafat karena kelelahan. Bagaimana Pilkada dalam kondisi Covid-19? Akan lebih banyak korban. Jangan main-main dengan nyawa rakyat,” tegas Riri Damayanti.

Riri juga mempertanyakan kesiapan anggaran pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan Pilkada sesuai dengan standar protokol kesehatan.

“Tidak boleh ada pesta di tengah kesusahan rakyat menghadapi dampak Covid-19,” demikian Riri Damayanti.

Baca jugaRI Genjot Produksi Aspal Campur Karet, Begini Caranya

Baca juga: Akibat Corona, Pilkada Serentak Ditunda 9 Desember 2020

Diketahui, Mendagri Tito Karnavian berujar, pelaksanaan Pilkada akan dilakukan dengan protokol kesehatan, tanpa kampanye akbar. Proses kampanye dilaukan dengan live streaming di media sosial. Demikian pula dalam proses pemungutan suara akan diberikan jarak waktu per jam.

Semula Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun ditunda akibat pandemi Covid-19 sebagaimana tertuang dalam peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada Senin (4/5/2020).

Baca jugaKendaraan Mati Pajak, Buruan Mulai Hari Ini Ada Pemutihan

Pada Pasal 201A Ayat (1) mengatur bahwa pemungutan suara pilkada 2020 ditunda karena bencana non alam, dalam hal ini adalah pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air. Lalu pada Ayat 2 disebutkan bahwa pemungutan suara dilaksanakan pada bulan Desember 2020.

Pun demikian, Pasal 201A Ayat 3 mengatur bahwa pemungutan suara dapat diundur lagi apabila memang pada bulan Desember 2020 pemungutan suara belum bisa dilaksanakan.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pilkada Serentak Ditunda Hingga 2021

Pilkada serentak 2020 rencananya akan digelar di 270 wilayah di Indonesia dengan rincian 9 pemilihan gubernur, 224 pemilihan bupati, dan 37 pemilihan wali kota.

R24.

Mau Pasang Iklan Seperti ini
Ad imageAd image
Now Playing 1/3
Rembuk Stunting Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur
Rembuk Stunting Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur
Rembuk Stunting Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur RADAR24 STREAMING
Coffe Break 24- Lagu Terbaru Wisata Lamtim
Coffe Break 24- Lagu Terbaru Wisata Lamtim RADAR24 STREAMING
Guru Ngaji/Penghulu Cabuli Anak, Begini Respon Aktifis
Guru Ngaji/Penghulu Cabuli Anak, Begini Respon Aktifis RADAR24 STREAMING
Abdul Jabar 28/05/2020 28/05/2020
Bagikan
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Bagaimana Tanggapan Kamu
Suka0
Sedih0
Puas0
Mengantuk0
Marah0
Lucu0

Rekomendasi Untukmu

POLITIK

Cak Imin : Pemilu tinggal hitung hari koq masih dibuat ribet

29/09/2023
NASIONAL

Keluarga korban tragedi Kanjuruhan datangi Komnas HAM desak investigasi ulang

27/09/2023
NASIONAL

Masa jabatan Jokowi tinggal hitung bulan, Kasus penyelesaian HAM berat terkatung-katung

27/09/2023
NASIONAL

Cukai rokok bakal naik 10 persen, imbas marak rokok ilegal

27/09/2023
NASIONAL

Ayo tunjukkan karyamu dalam ajang anugerah jurnalistik Pertamina 2023

26/09/2023
POLITIK

Anies Baswedan urus SKCK untuk pendaftaran Pilpres 2024 di Cilandak

26/09/2023
POLITIK

PDIP sebut Capres Ganjar sudah ada tinggal tunggu waktu

26/09/2023
HIBURAN

Kisah inspiratif, Anggota Satlantas Polres Lampura, Bangun TPA dan Masjid wakafkan tanah untuk Ponpes

25/09/2023
Radar24IdRadar24Id
Follow US
PT.LAMPUNG DUA EMPAT MEDIATAMA
  • Kebijakan Privasi
  • Management Radar24.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Daftat Gagal Masukan Pasword