RADAR24.ID| LUBUK LINGGAU, Dua anak berkelahi akibatkan dua bapak saling tusuk, akibatnya satu tewas dan satu kritis. Peristiwa itu terjadi di Lubuk Linggau Timur, Rabu,11/03 pukul 19.00 wib.
Mamat (38 tahun) dan Candra (28) warga RT 03 Jalan Pasir Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Saling tikam diduga dipicu perkelahian antar kedua anak Mamat dan keponakan Candra.
Candra tewas dengan luka tusuk didada, sementara Mamat sekarat dan dirawat di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dengan luka tusuk di bagian perut.
Dilansir dari Linggaumetropolis.com,Minggu 22/03/2020. peristiwa diawali perkelahian M anak dari Mamat yang terluka akibat dilempar batu oleh anak dari Bari berinisial S.
Baca juga
Polisi Turunkan Personel Amankan Situasi Bentrok Warga di Lahat
Selanjutnya Mamat mendatangi rumah Bari, Tiba dirumah Bari saat itu ada dua orang adiknya Candra bersama dengan Beni sedang duduk bersama.
Tiba-tiba Mamat datang marah-marah dan meminta Bari agar bertanggung jawab atas luka dibagian kepala yang dialami oleh anaknya.
Sehingga terjadilah cekcok antara keduanya. Akibat dari cekcok itu diduga Candra langsung mengambil pisau, tanpa banyak bicara Candra langsung menusukan pisaunya ke perut Mamat.
Duel maut pun terjadi, setelah ditusuk dibagian perut, Mamat langsung mencabut pisau milik Candra yang menancap diperut Mamat, dan Mamat membalas dengan menusuk dada sebelah kiri Candra.
Baca juga
Bentrok Warga dan Perusahaan Dua Tewas dan Dua Luka Luka
Akibat saling tusuk keduanya mengalami luka parah, sehingga warga membawa keduanya kerumah sakit Siti Aisyah guna mendapatkan pertolongan.
Namun nyawa Candra tak bisa tertolong, sedangkan Mamat harus dirawat dirumah sakit karena luka tusuk diperutnya.
Baca juga
Lama Buron, Dedi Terpaksa Dilumpuhkan Saat Acungkan Senjata ke Petugas
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan saat dikonfirmasi dirinya membenarkan, ia bersama dengan anggota sudah mendatangi TKP dan Rumah sakit.
“Saat ini beberapa warga masih di mintai keterangan dan kita masih melakukan penyelidikan,”ujarnya
R24