RADAR24.ID| LAMPUNG, Pedagang makanan dan minuman yang berada di lokasi alun alun Bandar Sribhawono kocar kacir lantaran hujan deras dan banjir hingga mencapai selutut orang dewasa.
Air yang menggenangi areal alun alun Bandar Sribhawono juga meluber hingga ke jalan raya hingga mengganggu lalu lintas kendaraan.
Di lokasi terlihat para pedagang berhamburan menyelamatkan barang dagangannya, kursi dan meja pun hanyut terbawa air.
Hujan deras terjadi pada Selasa 10/03 mulai pukul 17.00 wib hingga 18.30 wib.
Buich Wisnu Prabowo Kepala Desa Sribhawono , Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur mengatakan, Banjir disebabkan curah hujan yang cukup deras dan adanya penyumbatan di gorong gorong akibat pembuangan sampah sembarangan.
” Masih ada warga yang membuang sampah sembarangan, padahal kami pemerintah Desa sudah membuat jaring guna menjaga agar tidak ada yang membuang sampah di parit” ujarnya kepada Radar24.id, Rabu 11/03/2020.
Baca juga:
Kapolres Lampung Utara, Harapkan Masyarakat Menciptakan Polri Menciptakan Kamtibmas
Beda Respon Nunik dan Zaiful, Saat Penanganan Konflik Pasir Laut Sekopong
Selain itu pemerintah Desa juga membuat tempat khusus pembuangan sampah untuk di ambil setiap 3 hari sekali,
” Sudah ada upaya maksimal dari petugas kebersihan kami, membuat tong tong sampah dan diangkut setiap 3 hari sekali. Namun masih ada saja masyarakat yang kurang menyadari pentingnya menjaga aliran air agar tidak terjadi banjir seperti ini” tambah dia.
Wisnu Menghimbau agar masyarakat terutama yang berada di lokasi sekitar alun alun dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
R24